Rabu, 22 Maret 2017

Ujian Tengah Semester Workshop

NAMA                : SILVIANI ABDUL MAJID

NIM                     : RSA1C114004

KELAS                : PGMIPA-U 2014

PRODI                 : PENDIDIKAN KIMIA

MATA KULIAH  : WORKSHOP PENDIDIKAN KIMIA

DOSEN                 : Dr. SYAMSURIZAL, M.Si





JAWABAN:
1.       A. Buatlah peta konsep tentang hidrokarbon hubungkanlah antar konsep sekurang-kurangnya ada 15 konsep terkait.
Jawab:

B. Deskripsikan pemahaman saudara secara sistematis sekurang-kurangnya antar 5 konsep terkait temukan keterkaitan antar konsep
Jawab:
Senyawa Hidrokarbon  terbagi atas alkana, alkena dan alkuna. Contoh dari masing-masing kegunaan dari bagian senyawa hidrokarbon tersebut.
a.       Kegunaan alkana
                  Metana dan etana merupakan komponen utama gas alam
 Etana juga berguna sebagai refrigerant dalam sistem pendingin dua tahap untuk suhu rendah.  
Dietil eter merupakan senyawa turunan alkana yang memiliki manfaat sebagai obat bius yang diberikan melalui pernafasan

b.      Kegunaan alkena
Etena merupakan senyawa dari alkena yang memiliki rumus C2H4 yang memiliki kegunaan sebagai bahan baku pembuatan plastik polietena (PE)
Propena membentuk polipropen yang berguna sebagai bahan untuk serat, tali plastik, bahan perahu dan botol plastik
Vinilklorida yang mempunyai ikatan C rangkap 2 dapat membentuk Polivinilklorida (PVC).  

c.       Kegunaan Alkuna
Etuna (asetilena) yang sehari-hari dikenal sebagai gas karbit dihasilkan dari batu karbit yang direaksikan dengan air. Gas karbit jika dibakar akan menghasilkan suhu yang tinggi, sehingga dapat digunakan  untuk pengelasan dan pemotongan logam.

2.    Kemukakan gagasan anda bagaimana anda dapat menjelaskan suatu konsep kimia  (berikan contohnya) mulailah berturut-turut dari aspek makroskopik, mikroskopik dan simbolik , tandai ketiga sapek tersebut dalam penjelasan anda.

 Jawab:
Materi kesetimbangan, hal ini dapa dijelaskan sebagai berikut.
Pada umumnya reaksi kimia merupakan reaksi kesetimbangan, yaitu reaksi yang akan mencapai keadaan dinamis dimana laju reaksi dalam dua arah yang berlawanan adalah sama.
Gambaranmakroskopik yaitu keadaan setimbang ditandai oleh sifat makroskopik (yaitu sifat-sifat yang dapat diamati/diukur) yang konstan pada suhu tetap dalam sistem tertutup (sistem yang reaktan maupun produknya tidak ada yang meninggalkan wadah. Jadi pada keadaan setimbang tidak ada perubahan yang dapat diamati, reaksi seolah-olah berhenti. 

Gambaran mikroskopik (yaitu keadaan pada tingkat molekuler) reaksinya tetap berlangsung. Contohnya ke dalam larutan jenuh Iod (I2) di atas ditambahkan kristal I2 yang radioaktif (I2*). Beberapa saat kemudian diamati, ternyata bukan kristal saja yang radioaktif, tetapi juga larutannya. Fakta ini menunjukkan bahwa ada I2* dari kristal yang larut dan ada I2 dari larutan yang mengendap dengan kecepatan yang sama mengingat bahwa warna larutan tidak berubah.

Gambaran simbolik yaitu cara lain untuk menggambarkan keadaan setimbang. Contoh lain keadaan kesetimbangan adalah peristiwa pelarutan kristal Iod dalam air. Kristal I2 mula-mula larut membentuk larutan berwarna kuning. Makin lama warna larutan makin kecoklatan akhirnya berwarna coklat tua, sementara dalam larutan masih ada kristal I2 yang jumlahnya tetap. Warna larutan yang coklat tua tidak berubah lagi, artinya kesetimbangan telah tercapai.

3.     A. Kemukakan sekurang-kurangnya tiga faktor utama penyebab timbulnya hambatan implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran kimia berikan contohnya.
Jawab:
a.       Siswa tidak terbiasa mandiri, hal ini merupakan penghambat implementasi kurikulum 2013. Ciri khas Kurikulum 2013 yaitu pembelajaran yang berpusat terhadap guru atau sering disebut dengan student center, diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilaku. Tapi siswa kesulitan dalam menerapkannya, siswa sulit untuk mengubah metode belajar mereka, mereka akan paham jika pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah. Hal ini disebabkan karena siswa kurang dilatih sejak dulu dalam membangun atau membentuk kognitif mereka sendiri, sehingga ketika pembelajaran berbasis student center dilaksanakan, siswa pun tidak dapat mengikuti proses pembelajaran.

b.      Kurangnya Kreativitas yang dimiliki oleh guru, hal ini juga merupakan pengambat implementasi kurikulum 2013. Dimana siswa akan aktif dalam mengikuti pembelajaran jika mereka termotivasi, motivasi tersebut dapat dibangun jika guru inovatif dalam pembelajaran, guru dapat menerapkan model-model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi yang akan diajarakan, hal ini juga bisa dibantu dengan menggunakan media pembelajaran, seperti misalnya melakukan praktikum skala kecil di kelas. Akan tetapi guru cenderung masih menerapkan metode ceramah dalam pembelajaran, padahal metode ceramah bukan merupakan metode yang menyenangkan sehingga bisa menarik minat siswa dalam belajar,  apalagi guru tidak memvariasikan dengan metode yang lain. Hal ini juga akan membuat siswa kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran, dan fakta dilapangan juga membuktikan siswa cenderung ribut dan kurang mengikuti pembelajaran ketika guru menjelaskan dengan metode ceramah, dan juga membuat siswa cenderung menghafal materi ketimbang memahanminya sehingga daya tahan ingatan terhadap materi tersebut akan cenderung bertahan sebentar maka siswa akan cepat lupa.

c.       Sarana dan Prasarana terbatas, yaitu keterbatasan alat dan bahan untuk praktikum, proyektor, LCD, dan sarana prasarana lainnya yang dapat menunjang dalam pembelajaran akan menghambat guru untuk mengimplementasikan pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013.

B. Buatlah peta konsep mata rantai hambatan-hambatan dalam implementasi K-13 pada pembelajaran kimia
Jawab:

4.       A. Jelaskan sekurang-kurangnya 3 manfaat penilaian Autentik bagi siswa
Jawab:
  •  Siswa berperan aktif dalam proses penilaian. Pada fase ini dapat mengurang rasa cemas, takut mendapatkan nilai jelek yang dapat menggganggu harga dirinya.
  • Tugas yang digunakan dalam penilaian otentik lebih menarik bagi siswa dan mencerminkan kehidupan sehari-hari siswa.
  • Penilaian autentik memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruksikan hasil belajarnya. Dengan penilaian autentik siswa diminta untuk mengkonstruksikan apa yang telah diperoleh ketika mereka dihadapkan pada situasi konkret. Dengan cara ini siswa akan menyeleksi dan menyusun jawaban berdasarkan pengetahuan yang dimiliki dan analisis situasi yang dilakukan agar jawabannya relevan dan bermakna.


B. Penerapan Penilaian Autentik pada Praktikum kimia
Jawab:
Yaitu dimana pada saat praktikum guru dapat menilai kognitif, afektif, psikomotor siswa. Dimana pada ranah kognitif, guru dapat menilai siswa dalam memahami tujuan dari praktikum yang dijalankan, siswa dapat menyelidiki penyebab hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan teori, siswa dapat menyimpulkan hasil praktikum. Sedangkan pada ranah afektif dimana siswa dapat bekerja sama dengan baik dengan teman sekelompok, dapat bekerja dengan jujur pada saat praktikum. Sedangkan pada ranah psikomotor, guru dapat menilai keterampilan siswa dalam menggunakan alat selama praktikum berlangsung.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar