NAMA : SILVIANI ABDUL MAJID
NIM : RSA1C114004
KELAS : PGMIPA-U 2014
PRODI : PENDIDIKAN KIMIA
MATA KULIAH : WORKSHOP PENDIDIKAN KIMIA
DOSEN : Dr. SYAMSURIZAL, M.Si
JAWABAN:
1. A. Buatlah peta konsep tentang hidrokarbon
hubungkanlah antar konsep sekurang-kurangnya ada 15 konsep terkait.
Jawab:
B. Deskripsikan pemahaman saudara secara sistematis
sekurang-kurangnya antar 5 konsep terkait temukan keterkaitan antar konsep
Jawab:
Senyawa Hidrokarbon terbagi atas alkana, alkena dan alkuna. Contoh
dari masing-masing kegunaan dari bagian senyawa hidrokarbon tersebut.
a.
Kegunaan alkana
Metana
dan etana merupakan komponen utama gas
alam
Etana juga berguna sebagai
refrigerant dalam sistem pendingin
dua tahap untuk suhu rendah.
Dietil
eter
merupakan senyawa turunan alkana yang memiliki manfaat sebagai obat bius yang diberikan melalui
pernafasan
b.
Kegunaan alkena
Etena
merupakan senyawa dari alkena yang memiliki rumus C2H4 yang
memiliki kegunaan sebagai bahan baku pembuatan plastik polietena (PE)
Propena
membentuk polipropen yang berguna sebagai bahan untuk serat, tali plastik,
bahan perahu dan botol plastik
Vinilklorida
yang mempunyai ikatan C rangkap 2 dapat membentuk Polivinilklorida (PVC).
c.
Kegunaan Alkuna
Etuna
(asetilena) yang sehari-hari dikenal sebagai gas karbit dihasilkan dari batu
karbit yang direaksikan dengan air. Gas karbit jika dibakar akan menghasilkan
suhu yang tinggi, sehingga dapat digunakan
untuk pengelasan dan pemotongan
logam.
2. Kemukakan
gagasan anda bagaimana anda dapat menjelaskan suatu konsep kimia (berikan contohnya) mulailah berturut-turut
dari aspek makroskopik, mikroskopik dan simbolik , tandai ketiga sapek tersebut
dalam penjelasan anda.
Materi kesetimbangan, hal ini dapa dijelaskan
sebagai berikut.
Pada umumnya reaksi kimia merupakan reaksi kesetimbangan, yaitu reaksi yang akan mencapai keadaan dinamis dimana laju reaksi dalam dua arah yang berlawanan adalah sama.
Gambaranmakroskopik yaitu keadaan setimbang ditandai oleh sifat makroskopik (yaitu sifat-sifat yang dapat
diamati/diukur) yang konstan pada suhu tetap dalam sistem tertutup (sistem yang
reaktan maupun produknya tidak ada yang meninggalkan wadah. Jadi pada keadaan
setimbang tidak ada perubahan yang dapat diamati, reaksi seolah-olah berhenti.
Gambaran mikroskopik (yaitu keadaan pada tingkat molekuler) reaksinya tetap berlangsung. Contohnya ke dalam larutan jenuh Iod (I2) di atas ditambahkan kristal I2 yang radioaktif (I2*). Beberapa saat kemudian diamati, ternyata bukan
kristal saja yang radioaktif, tetapi juga larutannya. Fakta ini menunjukkan
bahwa ada I2* dari kristal yang larut dan ada I2 dari larutan yang mengendap dengan
kecepatan yang sama mengingat bahwa warna larutan tidak berubah.
Gambaran simbolik yaitu cara lain untuk menggambarkan keadaan setimbang. Contoh lain keadaan kesetimbangan adalah peristiwa pelarutan kristal Iod dalam air. Kristal I2 mula-mula larut membentuk larutan
berwarna kuning. Makin lama warna larutan makin kecoklatan akhirnya berwarna
coklat tua, sementara dalam larutan masih ada kristal I2 yang jumlahnya tetap. Warna larutan
yang coklat tua tidak berubah lagi, artinya kesetimbangan telah tercapai.
3. A.
Kemukakan sekurang-kurangnya tiga faktor utama penyebab timbulnya hambatan implementasi
kurikulum 2013 dalam pembelajaran kimia berikan contohnya.
Jawab:
a.
Siswa tidak terbiasa mandiri, hal ini
merupakan penghambat implementasi kurikulum 2013. Ciri khas Kurikulum 2013
yaitu pembelajaran yang berpusat terhadap guru atau sering disebut dengan
student center, diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat secara aktif
dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilaku. Tapi siswa kesulitan dalam
menerapkannya, siswa sulit untuk mengubah metode belajar mereka, mereka akan
paham jika pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah. Hal ini disebabkan
karena siswa kurang dilatih sejak dulu dalam membangun atau membentuk kognitif
mereka sendiri, sehingga ketika pembelajaran berbasis student center
dilaksanakan, siswa pun tidak dapat mengikuti proses pembelajaran.
b.
Kurangnya Kreativitas yang dimiliki oleh
guru, hal ini juga merupakan pengambat implementasi kurikulum 2013. Dimana
siswa akan aktif dalam mengikuti pembelajaran jika mereka termotivasi, motivasi
tersebut dapat dibangun jika guru inovatif dalam pembelajaran, guru dapat menerapkan
model-model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi yang akan
diajarakan, hal ini juga bisa dibantu dengan menggunakan media pembelajaran,
seperti misalnya melakukan praktikum skala kecil di kelas. Akan tetapi guru cenderung
masih menerapkan metode ceramah dalam pembelajaran, padahal metode ceramah
bukan merupakan metode yang menyenangkan sehingga bisa menarik minat siswa
dalam belajar, apalagi guru tidak
memvariasikan dengan metode yang lain. Hal ini juga akan membuat siswa kurang
fokus dalam mengikuti pembelajaran, dan fakta dilapangan juga membuktikan siswa
cenderung ribut dan kurang mengikuti pembelajaran ketika guru menjelaskan
dengan metode ceramah, dan juga membuat siswa cenderung menghafal materi
ketimbang memahanminya sehingga daya tahan ingatan terhadap materi tersebut
akan cenderung bertahan sebentar maka siswa akan cepat lupa.
c.
Sarana dan Prasarana terbatas, yaitu
keterbatasan alat dan bahan untuk praktikum, proyektor, LCD, dan sarana
prasarana lainnya yang dapat menunjang dalam pembelajaran akan menghambat guru
untuk mengimplementasikan pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013.
B. Buatlah peta konsep mata rantai
hambatan-hambatan dalam implementasi K-13 pada pembelajaran kimia
Jawab:
4. A.
Jelaskan sekurang-kurangnya 3 manfaat penilaian Autentik bagi siswa
Jawab:
- Siswa berperan aktif dalam proses penilaian. Pada fase ini dapat mengurang rasa cemas, takut mendapatkan nilai jelek yang dapat menggganggu harga dirinya.
- Tugas yang digunakan dalam penilaian otentik lebih menarik bagi siswa dan mencerminkan kehidupan sehari-hari siswa.
- Penilaian autentik memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruksikan hasil belajarnya. Dengan penilaian autentik siswa diminta untuk mengkonstruksikan apa yang telah diperoleh ketika mereka dihadapkan pada situasi konkret. Dengan cara ini siswa akan menyeleksi dan menyusun jawaban berdasarkan pengetahuan yang dimiliki dan analisis situasi yang dilakukan agar jawabannya relevan dan bermakna.
B.
Penerapan Penilaian Autentik pada Praktikum kimia
Jawab:
Yaitu
dimana pada saat praktikum guru dapat menilai kognitif, afektif, psikomotor
siswa. Dimana pada ranah kognitif, guru dapat menilai siswa dalam memahami tujuan
dari praktikum yang dijalankan, siswa dapat menyelidiki penyebab hasil yang
didapatkan tidak sesuai dengan teori, siswa dapat menyimpulkan hasil praktikum.
Sedangkan pada ranah afektif dimana siswa dapat bekerja sama dengan baik dengan
teman sekelompok, dapat bekerja dengan jujur pada saat praktikum. Sedangkan
pada ranah psikomotor, guru dapat menilai keterampilan siswa dalam menggunakan
alat selama praktikum berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar