Materi
Pelajaran Kimia di SMA banyak berisi konsep-konsep yang cukup sulit untuk
difahami siswa, karena menyangkut reaksi-reaksi kimia dan hitungan-hitungan serta
menyangkut konsep-konsep yang bersifat abstrak dan dianggap oleh siswa
merupakan materi yang relatif baru dan belum pernah diperolehnya ketika di SMP.
Dalam proses pembelajaran kimia di beberapa sekolah
selama ini terlihat kurang menarik, sehingga siswa merasa jenuh dan kurang
memiliki minat pada pelajaran kimia, sehingga suasana kelas cenderung pasif,
sedikit sekali siswa yang bertanya pada guru meskipun materi yang diajarkan
belum dapat dipahami. Dalam pembelajaran seperti ini mereka akan merasa
seolah-olah dipaksa untuk belajar sehingga jiwanya tertekan. Keadaan demikian
menimbulkan kejengkelan, kebosanan, sikap masa bodoh, sehingga perhatian,
minat, dan motivasi siswa dalam pembelajaran menjadi rendah. Hal ini akan
berdampak terhadap ketidaktercapaian tujuan pembelajaran kimia.
Pembelajaran
kimia mencakup persoalan yang sangat luas, mulai dari kebijakan pemerintah,
kompetensi guru, teknisi laboratorium, laboran, proses belajar mengajar, siswa,
infrastuktur dan keterlibatan orang tua. Jika mempelajari kimia dianggap sulit,
maka permasalahan ini kemungkinan besar terkait dengan komponen-komponen
tersebut. Selain komponen-komponen ini, kesulitan belajar juga dapat muncul
dari karakteristik materi pelajaran kimia itu sendiri yang sebagian besar
konsepnya bersifat abstrak. Pemerintah telah menetapkan Standar Nasional
Pendidikan seperti tertuang dalam PP. No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP) yang mencakup standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian
pendidikan yang ditujukan untuk penjaminan mutu pendidikan.
Pemerintah
juga telah menggariskan agar proses belajar mengajar terjadi dalam situasi
pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pemerintah sudah melakukan
training-training untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar, namun
setelah selesai mengikuti pelatihan tidak banyak berubah dengan berbagai alasan
diantaranya fasilitas tidak mendukung, tidak cukup waktu , kurang menguasai IT
(Information Technology).
PERMASALAHAN
Menurut anda sebagai calon guru, bagaimanakah
cara anda untuk dapat membelajarkan materi kimia ini sehingga siswa bisa lebih
paham dengan mempertimbangkan hasil penelitian-penelitian yang telah ada?
untuk dapat membuat siswa tertarik dan paham dalam pelajaran kimia maka guru perlu melakukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran melalui kegiatan yang kreatif dan inovatif. sehingga siswa dapat lebih mudah untuk memahaminya.
BalasHapusdengan memanfaatkan model-model dan media pembelajaran yang telah ada. apabila guru telah dapat menggunakan model yang tepat dalam suatu materi ajar maka itu akan dapat meningkatkan aktifitas siswa sehingga menumbuhkan minat siswa. media pembelajaran juga demikian. dengan desain yang menarik maka minat siswa pun akan meningkat
BalasHapusdengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai, media pembelajaran yang digunakan sebaiknya media yang dpat dibuat atau dikerjakan langsung oleh siswa sehingga siswa lebih tertarik. pembuatan media tidak hanya dapat digunakan IT saja nmun media pembelajaran juga dapat dibuat dengan menggunakan barang bekas atau barang yang gampang dicari dan tentu saja murah.
BalasHapus