Senin, 08 Mei 2017

TEKNIK MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN

Keterampilan membuka dan menutup pelajaran merupakan keterampilan dasar mengajar  yang harus dikuasai dan dilatihkan bagi calon guru agar dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif, efisien, dan menarik. Keberhasilan pembelajaran sangat di pengaruhi oleh kemampuan guru dalam membuka dan menutup pelajaran mulai dari awal hingga akhir pelajaran.

A.    Membuka Pelajaran
Keterampilan membuka pelajaran merupakan salah satu kunci keberhasilan dari seluruh proses belajar mengajar yang akan dilalui siswa. Jika pada awal pelajaran seorang guru gagal mengondisikan mental dan menarik perhatian siswa, maka proses belajar mengajar yang dinamis tidak dapat tercapai.

1.      Orientasi
Pada awal pelajaran, tidak semua siswa memiliki kesiapan mental dan tertarik untuk mengikuti hal – hal yang akan di pelajari. Siswa yang selesai mengikuti pelajaran olahraga atau matematika kemudian berpindah ke pelajaran berikutnya seperti pembelajaran kimia. Maka kondisi pikiran dan perhatian siswa kebanyakan masih pada pelajaran yang pertama. Demikian pula selama proses pelajaran berlangsung, kesiapan mental dan perhatian pelajar belajar siswa tidak selalu tertuju pada hal – hal yang di pelajari, sehingga mempengaruhi perolehan hasil belajar siswa. proses belajar mengajar yang akan dilalui siswa. Maka dari itu pada tahp orientasi ini guru harus dapat mengalihkan perhatian siswa ke pembelajaran selanjutnya dengan cara memunculkan ide-ide positif dengan mengaitkan konsep yang dipelajari tadi ke materi kimia yang akan dibahas.

2.      Apersepsi
Dalam proses belajar mengajar, penting sekali mengintegrasikan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa. Apabila guru akan menjelaskan materi baru, hendaknya dikaitkan dengan pengalaman siswa yang sudah ada, atau dengan minat kebutuhan siswa.

3.      Motivasi
Perhatian dan minat merupakan unsur penting, dalam menimbulkan motivasi. Dalam mengikuti pelajaran, ada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, tetapi ada juga yang bermotivasi rendah. Selama proses belajar mengajar berlangsung motivasi belajar siswa juga bisa berubah – ubah uang disebabkan oleh factor ekstrnal, seperti kondisi dan cara belajar mengajar yang menjenuhkan, seram, sulit diikuti, tidak menarik, dan sebagainya.
Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan mendorong perhatian dan minatnya terkonsentrasi pada hal – hal yang harus dipelajari. Sehingga dapat mencapai tujuan belajar secara maksimal. Dengan adanya motivasi belajar yang tinggi, akan mempermudah proses belajar mengajar dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

4.      Memberi acuan atau struktur
Dalam membuka pelajaran, guru hendaknya mengemukakan secara singkat kompetensi dasar dan hal – hal yang diperlukan agar siswa mendapat gambaran yang jelas mengenai apa yang akan dipelajari dan cara – cara yang akan di tempuh dalam mempelajari materi pelajaran.

B.     Menutup Pelajaran
1.       Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap inti pelajaran pada setiap akhir penggal kegiatan guru hendaknya melakukan peninjauan kembali tentang penguasaan siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu merangkum dan membuat inti pelajaraan.

2.       Menilai (mengevaluasi)
-         Tanya jawab secara lisan yang dilakukan guru kepada siswa secara perorangan,kelompok atau klasikal
-         Mendemontrasikan ide baru pada situasi lain
-         Menyatakan pendapat tentang masalah yang dibahas. Dalam hal ini guru meminta siswa  memberikan pendapatnya tentang masalah yang baru saja dibahas, baik pendapat itu berupa pendapat perorangan maupun pendapat kelompok
-         Memberikan soal-soal tertulis yang dikerjakan oleh siswa secara tertulis pula

3. Tindak lanjut
ltematif lain yang dapat dilakukann guru dalam mengakhiri pembelajaran adalah dengan cara memberikan tindak lanjut (Aqib, zainal.2003). yang dimaksud dengan tindak lanjut yaitu upaya menindak  lanjuti terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, dengan maksud untuk lebih memantapkan pemahaman siswa baik berkenaan dengan konsep-konsep yang dipelajari maupun dalam rangka mengamlikasikan pemahaman konsep terhadap pemecahan-pemecahan masalah praktis. Jika kegiatan tindak lanjut bisa berupa pekerjaan rumah(pr), megerjakan tugas-tugas tertentu (proyek), melakukan opserfasi atau pengamatan, wawan cara sederhana atau kegiatan lain atau yang sejenis.

PERMASALAHAN
Menurut teman-teman sebagai calon guru bagaimana kah pengaruh teknik membuka dan menutup pelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap hasil belajar siswa?



4 komentar:

  1. Berpengaruh. Pada fase pendahuluan itu berfungsi untuk menarik perhatian siswa, mengarahkan siswa ke materi yg akan diajarkan dan mengingat materi pelajaran sebelumnya. Intinya untuk memfokuskan siswa . Dan fase penutup juga berpengaruh untuk mengetahui sejauh mana siswa telah memahami materi yg diajarkan pada hari itu

    BalasHapus
  2. pelaksanaan pembelajaran sangat berpengaruh pada fase pendahuluan dan fase penutup . karena pada fase pendahuuan guru memberikan pengarahan pembeljaran , menciptakan suasa yang nyaman dan menyenangkan, memotivasi siswa dalam pembelajaan , sedangkan fse penutup mengevaluasi proses pembelajaran terhadap materi yang disampaikan telah tercapai pada tujuan pembelajaran yang semestinya apa belum

    BalasHapus
  3. Dari penjelasan yang telah teman-teman berikan, bagaimana kah contoh dari teknik membuka dan menutup pembelajaran pada salah satu materi kimia?

    BalasHapus
    Balasan
    1. contoh dari tekhnik membuka pelajaran dari materi kimia salh satunya adalah materi konsep mol :
      orientasi : guru dapat menanyakan kejadian yang dialami siswa sebelum mengikuti pelajaran dan menanyakan kesiapan siswa untuk belajar
      motivasi : guru dapat menayangkan video menarik yang berkaitan denngan materi konsep mol sehingga siswa menjadi tertarik untuk mengikuti pelajaran.
      apersepsi : guru dapat mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi yang berkaitan, karena konsep mol baru dipelajari maka guru dapat melakukan apersepsi dengan menggunakan satuan berat secara umum baik Gram ataupun liter.
      pemberian acuan : guru dapat membimbing siswa untuk memulai kegiatan inti pembelajaran dengan membuka LKS atau buku pelajaran dan siswa untuk duduk berkelompok.

      Hapus